Hardi Susilo merasa senang, MPR sekarang mempunyai metode sosialisasi Pancasila yang berbeda
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat memberi Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada warga Kelurahan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan
Agar tak terkontaminasi dengan paham yang salah maka MPR melakukan sosialisasi Pancasila di pesantren.
Bila masyarakat paham dan sadar akan pentingnya Empat Pilar maka sosialisasi Pancasila tidak hanya menjadi tanggung jawab MPR, namun menjadi tanggung jawab semua.
Diakui di antara para teladan masih ada yang belum tahu dan menyadari adanya gerakan massif Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang dilakukan oleh MPR.
Tahun ini acara yang digelar rutin di pesantren yang didirikan oleh KH. Tubagus Falak dibarengkan dengan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Diharapkan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, tidak hanya membuat mereka paham, mereka mampu menerjemahkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai kebangsaan
Di hadapan para pemuka agama yang datang dari MUI, PGI, KWI, PHDI, Walubi, dan Matakin; saat Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tungga Ika, di Samarinda, Kalimantan Timur, 18 Maret 2019, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan Empat Pilar MPR merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu kegiatan yang digelar di Aula Kantor Gubernur Kalimantan Timur itu dikatakan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa persatuan
Dirinya mengharap agar para mahasiswa memaksimalkan dirinya saat kuliah. IAIN harus mampu mencetak generasi muda Islam menjadi cendekiawan Muslim yang bisa ikut mensosialisasikan ideologi kebangsaan
Sebagai salah satu bentuk Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, jalan sehat yang digelar diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan.